Loading...

Social Icons


Bisakah EF mendongkrak bertambahnya panjang ekor MB

Pada postingan kali ini adalah sebagai catatan perkembangan RR46 selama mabung ke dua. Awal desember 2012 dimulai dengan jatuhnya sehalai bulu sayap ternyata burung sudah memasuki masa mabung seperti biasa dua atau tiga minggu sebelumnya burung tidak seperti biasanya ditandai dengan mulai kurang gacor. Hari kedua sejak pertama kali bulu sayap jatuh beberapa bulu sayap mulai banyak yang jatuh malah bulu2 kecil bulai ambrol pada minggu kedua dan pada minggu keempat bulu ekor satu per satu udah mulai jatuh dua helai tetapi bukan ekor yang terpanjang. Saat ini dibulan kedua lagi dorong ekor tetapi masih ada beberapa helai bulu sayap yang masih jatuh.
Ini penampakan pertumbuhan ekor selama dua minggu.
Fase awal saat masa mabung burung mulai di krodong dan EF udah mulai diatur dan pada minggu pertama EF JK distop dan diperbanyak di kroto nya. Vitamin yang dikonsumsi selama masa mabung menggunakan vitamin yang mengandung amino dan ada penambahan EF yang jarang sekali dikonsumsi yaitu cacing. Cukup banyak sekali konsumsi perharinya bisa sampai 8 ekor. Menurut sebuah artikel yang menjelaskan bahwa konsumsi cacing lebih dari 20% dari total pakan ransum yang dikonsumsi nya maka akan menyebabkan kelebihan protein, hal ini akan menyebabkan suhu tubuh burung meningkat dalam kurun waktu relative lama sehingga menyebabkan rontok bulu. Makanya hasilnya cukup memuaskan dalam satu bulan semua bulu ambrol dan mulai bulan kedua adalah masa pertumbuhan bulu walaupun sesekali masih ada beberapa helai sayap dan bulu halus yang masih jatuh.
Fase pertengahan konsumsi cacing mulai dikurangi sebagai penggantinya EF JK dan kroto yang diperbanyak itu nasihat dari para senior katanya bisa mempercepat pertumbuhan bulu supaya nantinya bulu-bulu nya akan terlihat indah hitam megkilap alias kinclong. Sesekali dikasih minyak ikan dan grit tulang sotong tetapi ada yang lain dari fase ini sebetulnya pengurangan konsumsi cacing ini berjalan dengan sendirinya jadi sebenarnya burungnya sendiri yang tidak mau mengkonsumsi cacing diawal bulan kedua mungkin naluri burung yang merasa sudah tidak begitu memerlukan asupan cacing....hehehe nebak.com.
Fase akhir
Fase jemur

Trotol RR46

Saat itu baru berusia 3 bulan, sudah rajin bunyi ngeploong anehnya dalam perjalanan dari st.beos menuju ke rumah barunya selalu bunyi ngeplong kalo kandangnya tertiup angin. Ini dari indukan LT-HANO yang lahir tangal 02 September 2011 dan Ring yang dipasang dikakinya adalah RR46. Body agak kecil tapi seimbang dan ekor lumayan panjang saat mabung pertama ekor tidak mulus pertumbuhannya karna pernah terkena telo tetapi sangat bersyukur karena bisa sembuh total. Special terimakasih untuk Om Bambang Suryono di Kudus dan Om Didiks RRBF yang sudah berbagi pengalamannya untuk info nya yaitu cara menyembuhkanan jenis penyakit ini. RR46 sudah melewati masa mabung total dua kali tetapi aktualnya pada saat selesai mabung pertama sekitar lima bulan kemudian mengalami rontok lagi hanya untuk bulu ekor tidak ikut rontok jadi hanya bulu sayap dan body nya saja yang rontok total. Menurut senior Om Didiks RRBF itu terkadang biasa terjadi walaupun sebetulnya tidak normal.

Penampakan RR46 setelah selesai mabung pertama dan ini sudah mulai jemur pagi walupun kadang-kadang cuma seminggu sekali (maklum sambil nguli). Selesai mabung hasilnya lumayan gacor walaupun isiannya belum maksimal masih sangat kurang bagus mudah2an selesai mabung yang kedua ini bisa lebih dibanggakan baik isian maupun mental nya.






Hasil dari nge-master selama mabung kurang maksimal ada yang salah atau kurang durasi waktu.
RR46 Selesai Mabung - 1Dan disayangkan sang Mentor CILILIN keburu pergi meninggalkan anak didikannya untuk selamanya efek dari terlalu lama ditaro diluar.

Pejantan Liar Dari Hutan Serke (Aceh)

Sengaja disiapakan untuk indukan yang berasal dari alam. Sejak lama sekali menginginkan jenis murai jantan MH dengan katuranggan seperti ini. MB hasil pesanan dari Om Adi RMC ini body sedang ekor lumayan panjang, kepala cepak, mata tajam, kaki hitam dan volume suaranya juga bisa dibilang kuenceng. Sejak di TO 4 Feb 2012 yang lalu belum pernah dibawa ke latber an karna burung ini sangat liar skali dan giras baru setelah melewati masa mabung pertama dirumah barunya sudah mulai berani bunyi. Harga nya juga lumayan mahal untuk ukuran kantong saya tapi ya untuk hoby akhirnya bisa dimiliki dengan harapan nantinya bisa memberikan sesuatu buat tuannya aamiin. Selama ini secara continue siang-malam ditempel dengan burung2 masteran: cililin, CJ, gereja dan LB semua sudah diserap nya bisa dibilang burung ini cerdas ada beberapa suara juga berasal dari audio. Meskipun belum pernah prestasi tetapi kalo dari katuranggan menurut saya ini udah cukup untuk menjadi penjantan yang nantinya akan dijodohkan dengan betina dari penagkaran yang cukup bagus supaya bisa menghasilkan generasi yang bisa dibanggakan didunia lomba Kicau Mania nantinya. Sekarang udah mulai memasuki masa mabung kedua nih....(start 31 jan'13).

Betina RR51

Adalah anakan dari betina NSLT-15 yang berhasil di T.O pada bulan november setelah berbulan2 menunggu indent dari penangkaran RRBF. Menurut catatan Om Didik lahirnya tanggal 18 September 2011 berjenis kelamin betina, bodi sedang, kaki pituh, ekor lumayan panjang setelah mabung pertama dan suara crecetannya sangat istimewa sekali. Saat ini RR51 sudah mulai dijodohkan dengan salah satu pejantan yang juga memiliki kriteria yang cukup bagus kalo dilihat dari ciri fisiknya bodi lebih besar, warna kaki hitam pekat, ekor lumayan panjang agak kaku, voulme keras tapi belum pernah prestasi. Start at 5.30 pm, 9 dec 12 udah mulai disatukan dalam sangkar gantung untuk memulai penjodohan (mengikuti saran para senior breeder MB) ketika ditangkap untuk dipindahkan ke kandang penjodohan betina ini sangat agresif menggigit tangan meronta2 dan sambil menyuarakan bunyi crecetan yang sangat keras. Sebetulnya sampai seusia sekarng ini bunyinya masih jarang2.. menurut breeder betina seusianya harus udah produktif. Setelah diamati selama 1 bulan ini RR51 ternyata belum bisa birahi, masih selalu mengejar pejantan ketika akan mendekat. Tetapi saat ini udah lewat dari masa kritis karena pejantan udah sering mengalah dan tidak menyerang si betina seperti saat minggu2 pertama masa awal penjodohan. 

Ada beberapa saran dari para senior breeder mengajurkan untuk dipisah sementara dengan tujuan mengkondisikan keduanya agar bisa birahi secara bersamaan. Sepertinya perlu dicoba dulu.

Malem2 seperti biasa pulang nguli...sebelum melakukan aktifitas lain nengokin si MB ehhh ternyata lagi nongkrong di didasar kandang. Setelah diperhatikan ternyata kakinya agak sedikit pincang dipastikan penyebabnya akibat terus2an mengejar si jantan dan mungkin kakinya keselip ruji sangkar. Mulai jam 9 malam 11 jan 13 langsung dievakuasi dan ditempatkan secara terpisah. Rencananya akan dikondisikan selama 1 minggu kedepan dan kembali untuk dipertemukan kembali.

Ini penampakan betina RR51 saat ini sedang dalam pantauan dan pemberian EF yang cukup supaya sesuai dengan yang diharapkan. Mandi sendiri dicepuk dan jemur setiap hari yang udah disetting supaya sinar matahari pagi bisa masuk (maklum didalam ruangan). 



Setelah dilakukan pemisahan antara pejantan dan betina nya selama dua minggu si pejantan malah mulai memasuki masa mabung ada beberapa helai bulu sayap yang sudah mulai berjatuhan mudah2an setelah mabung kedua kali dirumah barunya akan semakin bagus baik mental maupun isiannya. Selamat menunggu tiga bulan kedepan deh...(start 31 jan'13).